28 April 2012

Obligasi pemeritah


Obligasi pemerintah
Obligasi pemerintah (government bond) adalah suatu obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah dalam denominasi mata uang negara tersebut. Obligasi pemerintah dalam denominasi valuta asing disebut dengan obligasi internasional (sovereign bond). Obligasi pemerintah biasa disebut dengan obligasi bebas resiko. Hal ini disebabkan pemerintah dapat menaikkan pajak atau dengan mencetak uang guna melunasi pembayaran  obligasi  saat jatuh tempo. Bebas resiko diartikan sebagai bentuk rasa aman dari resiko kredit. Adakalanya pemegang obligasi akan menerima resiko nilai tukar terhadap mata uang asing. Selain itu, juga ada resiko inflasi pada saat jatuh tempo pelunasan obligasi sehingga berpengaruh terhadap daya beli. Hal ini terjadi karena tingkat inflasi lebih tinggi daripada nilai imbal hasil yang diperoleh pemegang obligasi.
Pemerintah juga menerbitkan obligasi yang ditawarkan di pasar modal. Untuk mengetahui pergerakan perubahan harga obligasi, pemerintah menerbitkan indeks obligasi pada tanggal 1 Juli 2004. Penerbitan obligasi ini sebagai wujud pelayanan kepada masyarakat pasar modal dalam memperoleh data informasi perdagangan obligasi pemerintah. Indeks obligasi memberikan nilai lebih antara lain :
a.       Sebagai barometer dalam melihat perubahan di pasar obligasi
b.      Alat analisis teknikal untuk pasar obligasi pemerintah
c.       Benchmark atau pembanding dalam mengukur kinerja portofolio obligasi
d.      Analisis pengembangan instrumen obligasi pemerintah
Adanya indeks obligasi pemerintah akan memenuhi kebutuhan pasar modal di Indonesia, terutama pasar obligasi dalam pembentukan transparansi harga di pasar. Akhirnya terwujud  harga wajar obligasi dan pasar yang efisien.

21 April 2012

Pasar faktor Produksi


PASAR FAKTOR PRODUKSI (PASAR INPUT)

1.       Pengertian
Pasar input adalah pasar yang menyediakan berbagai faktor produksi yaitu sumber daya alam, sumber daya manusia, modal dan skill/keahlian.
Cirri-ciri pasar input :
a.Tidak berwujud fisik tetapi kegiatan
b.Permintaan dan penawaran faktor produksi dilakukan dalam jumlah besar
c.Jenis penawaran danpermintaan faktor produksi sesuai dengan produksi yg dihasilkan
d.Penawaran faktor kadang merupakan monopoli sedangkan permintaan faktor produksi bersifat kolektif.

2.       Macam-macam pasar faktor produksi
a.  Pasar sumber daya alam/tanah
Faktor produksi tanah meliputi permukaan dan semua yang terkandung di dalamnya. Balas jasa yang diterima dari pengguna adalah sewa tanah.  Harga dan jumlah permintaan tanah berbeda ini tergantung dari perbedaan sifat tanah, letak dan banyaknya tanah yg digunakan untuk produksi.
Proses terbentuknya harga tanah sangat tergantung dari permintaan dtanah tersebut. Semakin tinggi permintaan tanah harga/sewa tanah akan semakin mahal dan sebaliknya.
Ada beberapa teori yang coba menjelaskan penyebab perbedaan sewa tanah :
1) Teori kesuburan asli tanah : sewa tanah tergantung tingkat kesuburan asli tanah. Jika tanah mempunyai kesuburan asli, hasil produksi akan lebih besar.
2) Teori perbedaan kesuburan tanah (David Ricardo): jika tanah punya tingkat kesuburan tinggi harga sewa akan tinggi dan sebaliknya.
3)  Teori letak tanah (Von thunen) : jika tanah terletak dekat fasilitas publik dan kegiatan ekonomi, harga sewa akan tinggi karena letak strategis memungkinkan banyak peluang ekonomi untuk mengembangkan usaha                              
4) Teori harga derivasi tanah : tergantung dari jumlah permintaan terhadap tanah.

b.  Pasar sumber daya manusia/tenaga kerja
Pasar tenaga kerja adalah seluruh kegiatan dari pelaku yang tujuannya mempertemukan para pencari kerja dengan pengguna tenaga kerja.
·   Permintaan tenaga kerja.
Berkaitan dengan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan oleh perusahaan atau instansi tertentu. Permintaan datang dari rumah tangga produksi, dipengaruhi oleh perubahan tingkat upah, perubahan permintaan pasar terhadap hasil produksi, harga barang-barang modal.
·   Penawaran tenaga kerja
Dipengaruhi oleh tingkat upah terutama jenis jabatan yang sifatnya khusus. Penawaran datang dari masyarakat.
·   Keseimbangan pasar tenaga kerja
Terjadi apabila pada tingkat upah tertentu pencari kerja menerima pekerjaan yang ditawarkan dan pengusaha bersedia mempekerjakan tenaga kerja tersebut.
                 Teori upah tenaga kerja :
1) Teori upah normal (David Ricardo): upah diberikan sesuai kemampuan perusahaan berdasarkan pada kemampuan keuangan perusahaan berdasarkan pada biaya hidup pekerja.
2) Teori upah besi (Ferdinand Lassalle): upah harus ditekan serendah mungkin untuk memperoleh keuntungan maksimal. Akibatnya upah hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Untuk mengatasi hal ini maka dibentuklah serikat pekerja.
3)  Teori dana upah (John Stuart Mill):  tergantung kesediaan jumlah modal untuk membayar upah. Jika jumlah penawaran tenaga kerja tiinggi maka tingkat upah akan rendah.
4) Teori upah etika (kaum Utopis): upah harus dapat mendorong pekerja untuk hidup layak.
System pemberian upah :
1)Upah menurut waktu: dibayarkan setiap satuan waktu; harian,mingguan,bulanan atau per jam
2)Upah satuan: dibayarkan berdasarkan jumlah satuan unit yang dapat diselesaikannya
3)Upah borongan : berdasarkan  satu unit pekerjaan secara keseluruhan, biasanya untuk proyek2 bangunan/jalan.
4)Upah upah indeks : berdasarkan indeks biaya hidup
5)Upah skala : berdasarkan skala penjualan perusahaan
6)Upah dengan premi: upah karyawan ditambah premi (upah ekstra) berdasakan tambahan pekerjaan
7)Upah partisipasi : membagikan keuntungan perusahaan kepada karyawan
8)Upah co-partnership: kesempatan karyawan untuk bisa membeli saham perusahaan.
Syarat pengupahan yang baik :
1.       Pekerja harus tau bagaimana proses penentuan gaji nya
2.       Upah harus dibayar tepat waktu
3.       Upah harus adil dan wajar
4.       Jumlah upah harus mencukupi kebutuhan minimum


c.  Pasar Modal
Merupakan pasar tempat dana dan investasi jangka panjang diperjualbeikan. Permintaan dating dari pengusaha dan penawaran dating dari pemilik modal. Balas jasa yang diperoleh pemilik modal disebut bunga. Permintaan modal dipengaruhi oleh tingkat pengembalian modal. Tinggi rendahnya tingkat bunga modal dipengaruhi oleh factor :
1)      Permintaan dan penawaran modal dalam masyarakat
2)      Kemungkinan resiko hilangnya modal yang dipinjamkan
3)      Kondisi perekonomian
4)      Campurtangan pemerintah dalam penetapan tingkat bunga

Teori bunga modal
1)  Teori produktivitas (JS. Mill): modal pinjaman digunakan untuk kegiatan usaha produktif      
2)  Teori abstinence/pengorbanan : diberikan sebagai balas jasa atas investasi yang tidak digunakan oleh perusahaan lain. Dengan demikian pemilik modal mendapat balas jasa ayas pengorbanan menunggu modal kembali.
3)  Teori agio (Von bawerk) : diberikan ats kerugiana perbedaan nilai, alas an kerugian antara lain
-  Alasan ekonomi : nilai uang sekarang lebih tinggi dari nilai uang satu tahun mendatang
-  Alasan psikologi : asumsi bahwa nilai dan alat pemuas kebutuhan pada masa datang lebih rendah
-  Alasan teknik : barang modal dapat digunakan untuk proses produksi selanjutnya.
4)  Teori liquidity preference (JM.Keynes) : bunga modal diberikan sebagai ganti rugi atas pengorbanan karena tidak menggunakan uang liquid akibat dipinjam orang lain.
5)  Teori bunga dinamis (JB.Schumpeter) : barang modal yang digunakan dalam proses produksi akan menghasilka laba. Sebagian laba usaha diberikan kepada pemilik modal sebagai bunga.

d.  Pasar faktor produksi kewirausahaan/skill/keahlian
Dalam menjalankan usaha, selain tanah, manusia dan modal ada faktor penting lain yang harus diperhatikan yaitu dibutuhkannya seorang pemimpin yang mampu menjalankan usaha dengan baik. Seorang pengusaha adalah orang yang memiliki kemampuan mengelola, menyatukan faktor produksi dan dapat mengendalikan perusahaand dengan baik, mampu menghasilkan produk yang berkualitas tinggi, memperoleh keuntungan dan berani mengambil resiko.

Teori laba usaha :
1) Teori inovasi (JB.Schumpeter) : peningkatan laba perusahaan diperoleh jika wirausahawan mengembangkan produk baru atau melakukan inovasi atas produknya.  
2) Teori nilai lebih (Kael Marx) : laba diperoleh akrena ada pembayaran upah yang rendah dibandingkan jasa pekerja kepada perusahaan. Artinya laba diperoleh dari upah yang tidak dibayarkan perusahaan kepada pekerja.
3) Teori keuntungan (JB say) : wirausahawan memiliki tugas memimpin dan mengelola perusahaan agar memperoleh laba. Jika wirausaha berinvestasi di perusahaan ia juga akan memperoleh bunga modal.
4) Teori resiko usaha ( Hawley) : wirausaha akan menanggung resiko kerugian jika usaha yang dikelola gagal. 
5) Teori residu (David Ricardo) : pengusaha akan memperoleh laba jika ada kelebihan penerimaan perusahaan yang dihasilkan dari selisih pendapatan total dikurangi biaya total. Kelebihan inilah yang akan diberikan kepada wirausaha sebagai bunga modal.

Struktur Pasar


PASAR BARANG (PASAR OUTPUT)

Standar kompetensi :
3. Memahami konsep ekonomi dalam kaitannya dengan permintaan, penawaran, harga keseimbangan dan pasar
Kompetensi dasar :
3.1 Mendeskripsikan berbagai bentuk pasar barang.

  1. Pengertian pasar
Dalam arti sempit             : pasar tempat dimana pada umumnya brang dan jasa diperjualbelikan
Dalam arti luas                   : proses dimana pembeli dan penjual saling berinteraksi untuk menentukan atau menetapkan haarga keseimbangan/harga pasar.
  1. Syarat pasar
a.       Terdapat penjual dan pembeli
b.      Tersedia barang dan jasa yang akan diperjualbelikan
c.       Terajadinya transaksi antara pembeli dan penjual melalui proses tawar menawar
d.      Tersedianya media untuk interaksi antara penjual dan pembeli
  1.  Fungsi pasar
a.       Fungsi distribusi
b.      Fungsi pembentukan harga
c.       Fungsi promosi
  1. Unsur-unsur pasar
a.       Konsumen
b.      Produsen
c.       Pembangunan
d.      Sumber daya manusia
  1. Bentuk-bentuk pasar

Bentuk pasar atau struktur pasar adalah berbagai hal yang mempengaruhi tingkah laku dan kinerja perusahaan dalam pasar.

A.      PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
Adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dengan penawaran yang ditandai oleh jumlah produsen dan konsumen dangat banyak. Merupakan struktur pasar yang paling ideal.
Cirri-ciri :
1)      Terdapat banyak penjual dan pembeli
2)      Barang yang diperjualbelikan homogeny
3)      Setiap perusahaan bebas keluar masuk
4)      Pembeli mengethui kondisi pasar
5)      Factor produksi bebas keluar masuk pasar
6)      Perusahaan menerima harga yang ditentukan pasar
7)      Tidak ada campur tangan pemerintah
Kebaikan dan keburukan pasar persaingan sempurna.
Kebaikan
Keburukan
      1.       Tidak ada iklan
      2.       Tidak tampak kegiatan saling menyaingi antarpenjual 
      3.       Adanya satu harga
      4.       Kepuasan konsumen maksimal karena bebas menentukan pilihan
      5.       Keuntungna produsen maksimal
      6.       Produksi barang denga biaya minimal
      1.       Tidak ada pilihan bagi konsumen untuk memilih karena semua brang sama dan sejenis
      2.       Harga tidak bias ditawar lagi
      3.       Perusahaan tidak punya anggran untuk mengadakan penelitian.

B.      PASAR PERSAINGAN TIDAK SEMPURNA
Adalah pasar dimana jumlah pembeli dan penjual tidak sebanding.
Ada kemungkinan dikuasai olehh satu penjual atau beberapa penjual sedangkan pembeli satu atau beberapa pembeli.
1)      Pasar monopoli : hanya ada satu penjual yang menguasai perdagangan sehingga penjual dapat menentukan harga dan mencari keuntungan sebanyak mungkin.
Cirri utama pasar monopoli :
a)       tertutupnya pintu masuk ke pasar
b)      Hanya ada satu penjual dan banyak pembeli
c)       Tidak ada perusahaan lain yang bias membuat barang substitusi yang ssempurna
d)      Rintangan cukup kuat untuk masuk ke pasar
e)      Pembeli tidak punya barang untuk memilih barang
f)       Keuntunga hanya untuk satu penjual
g)      Harga ditentukan pleh perusahaan
Kebaikan dan keburukan pasar monopoli :
Kebaikan
Keburukan
       1.       Menghindari produk tiruan dan persaingan yang tidak sehat
       2.       Terjaganya kesinambungan stabilitas perusahaan
       3.       Mendorong penggunaan mesin dg tingkat teknologi tinggi
       4.       Mendorong peningkatan kinerja departemen penelitian dan pengembangan
     1.       Penyalahgunaan kekuaan ekonomi
     2.       Adanya pelecehan terhadap posisi pembeli
     3.       Adanya kesenjangan dalam pembagian pendapatan
     4.       Tidak ada persaingan
     5.       Mengurangi kesejahteraan konsumen
Oleh karena pasar monopoli hanya da ssatu penjual, maka pemerintah perlu camputangan dalam mengendalikan dampak negatifnya, antara lain :
a.       Mencegah monopoli itu sendiri
b.      Membrikan ijin kepada perusahaan baru
c.       Menambah penawaran barang dalam negeri dengan impor
d.      Pemerintah menetapkan harga eceran tertinggi (HET)

2)      Pasar oligopoly : hanya terdapat beberapa produsen atau sedikit perusahaan saja yang menjual produk yang identik atau mirip satu sama lain dengan banyak pembeli.
Cirri-ciri :
a)      Menghasilkan barang standar maupun barang berbeda corak
b)      Terdapat beberapa produsen yang menguasai pasar
c)       Terdapat halangan kuat untuk masuk pasar
d)      Kekuasaaan menentukan harga adakalanya kuat dan ada kalanya lemah
e)      Satu diantara oligopolis adalah market leader yaitu penjual yg memiliki pangsa pasar yg terbesar
Kebaikan dan keburukan pasar oligopoly :
Kebaikan
Keburukan
      1.       Terdapat sedikit penjual karena dibutuhkan      investasi besar untuk masuk pasar
      2.       Jumlah penjual sedikit membuat penjual dapat mengendalikan harga dalam tingkat tertentu
      3.       Bila terjadi perang harga, konsumen aklan diuntungkan
      1.       Terdapat rintangan yg kuat untuk masuk pasar
      2.       Akan terjadi perang harga
      3.       Produsen jika melakukan kerjasama akan merugikan konsumen


3)      Pasar monopolistik : bentuk pasar dimana terdapat banyak produsen yang menjual produk yang kurang lebih sama tetapi dengan berbagai macam variasi
Cirri-ciri :
a)      Terdapat banyak penjual
b)      Terdapat diferensiasi produk
c)       Penjual dapat mengendalikan harga dalam tingkat tertentu
d)      Terdapat persaingan yg ketat dalam kuantitas dan iklan
Kebaikan dan keburukan
Kebaikan
Keburukan
       1.       Tdp banyak penjual sehingga konsumen memiliki pilihan
       2.       Bebas keluar masuk pasar akan mendoirong produsen berkompetsi sehat
       3.       Diferensiasi produk mendorong konsumen untuk selektif dalam menentukan produk yg diinginkan
       4.       Pasar yg mudah dijumpai
      1.       Memiliki tingkat persaingan yg tinggi
      2.       Untuk masukpasar tetap butuh modal yang besar
      3.       Mendorong produsen mengdakan inovasi produksi