26 Februari 2013

Be a Great Teacher


Dari buku yang pernah aku baca banyak hal yang ternyata bisa dilakukan guru to Be a great teacher..
1.       Kenalilah psikologis siswa
2.      Bangunlah komunikasi yang baik dengan siswa
3.      Sampaikan pengalaman empirik anda di kelas
4.      Milikilah sata yang akurat, saat menjelaskan atau saat memberikan nilai
5.      Perlu untuk sampaikan isu-isu aktual di kelas
6.      Kenali job diskripsi dengan jelas
7.      Sampaikan silabus ke siswa anda
8.      Jangan ndengkul nilai
9.      Miliki ‘sense of humor’
10.   Upayakan selalu tampil fresh
11.    Gunakan media pembelajaran yang bervariasi
12.   Ikutilah kesempatan mengikuti seminar dan lokakarya
13.   Kalau mampu buatlah publikasi ilmiah
14.   Memiliki landasan mendidik yang kuat
15.   Perkayalah referensi
16.   Harus bisa buat soal yang baik
17.   Buatlah proyek kecil bersama siswa
18.   Ketahuilah visi misi sekolah dengan baik
19.   Buatlah siswa bangga pada sekolahnya
20.  Jadilah talent scouter siswa
21.   Bangunlah mimpi siswa anda
22.  Bangun kegelisahan akademik anda
23.  Jangan membuat malu siswa di kelas
24.  Berempatilah kepada siswa yang membutuhkan
25.  Silaturahmilah ke wali siswa
26.  Bahagiakan siswa anda
27.  Buatlah siswa dalam kondisi fun
28.  Berilah hukuman yang mendidik
29.  Umumkan kebaikan dan sembunyikan keburukan
30.  Hargailah keunikan siswa anda
31.   Bentuklah karakter siswa
32.  Kenalkan siswa pada etika
33.  Doakan siswa anda
34.  Evaluasi diri terhadap apa yang telah dilakukan
35.  Kenalilah tantangan pendidikan di masa depan

21 Februari 2013

JURNAL PENYESUAIAN


Tahap berikutnya setelah pengkitisaran adalah penyusunan laporan keuangan. Penyajian laporan keuangan harus menunjukkan kondisi harta, hutang dan modal perusahaan selama satu periode. Oleh karena itu perusahaan perlu menyesuaikan akun-akun yan terdapat dalam neraca saldo agar menunjukkan posisi seberannya.

1.       Pengertian
Adalah penghitungan akuntansi terhadap akun-akun yang telah menjadi pendapatan dan beban. Jurnal penyesuaian diperlukan untuk menunjukkan akun riil dan nominal. Proses penyesuaian akun dilakukan pada akhir periode akuntansi.
Penyusunan jurnal penyesuaian mempunyai tujuan :
-          Mengelompokkan akun riil dan akun nominal
-          Agar akun riil pada akhir periode menunjukkan jumlah sebenarnya, dan
-          Agar akun nominal menunjukkan jumlah uang yang benar-benar menjadi pendapatan dan beban dalam periode yang bersangkutan

2.       Pencatatan jurnal penyesuaian
Penyusunan jurnal  penyesuaian memungkinkan perusahaan melaporkan posisii akun riil dan nominal secara wajar. Selain itu penyesuaian memungkinkan perusahaan untuk memuat data transaksi terbaru sementara neraca saldo belum memuat transaksi terbaru. Pada perusahaan jasa ada beberapa akun yang perlu disesuaikan, yaitu :
a.       Perlengkapan
Adalah beban yang habis dipakai selama periode akuntansi. Pemakaian perlengkapan akan menjadi beban pada periode yang bersangkutan.
Contoh ;
Pada neraca saldo per 31 Agustus tercatat akun perlengkapan 750.000. jumlah perlengkapan yang tersisa pada akhir periode 300.000 artinya perlengkapan yang habis dipakai sebesar 450.000 jurnal penyesuaiannya adalah …
Beban perlengkapan                                      Rp 450.000
                Perlengkapan                                                                    Rp 450.000

b.      Aktiva tetap
Pada akhir periode keseluruhan aktiva tetap (kecuali tanah) akan dilakukan penyusutan. Penyusutan akun harta tetap dicatat sebagai beban penyusutan.
Contoh : perusahaan menetapkan penyusutan peralatan kantor 400.000 .
jurnal penyesuaiannya …
Beban penyusutan peralatan                     Rp 400.000
                Akumulasi penyusutan peralatan                             Rp 400.000

c.       Beban dibayar di muka
Merupakan pembayaran beban untuk jangka waktu yang akan datang melampaui batas akhir periode akuntansi. Oleh karena itu, perusahaan perlu menentukan jumlah yang telah menjadi beban pada periode bersangkutan. Pencatatan dilakukan dengan 2 metode sbb:
1)      Metode harta
Contoh: pembayaran premi asuransi.
Tanggal 2 Juli 2010 perusahaan membayar premi asuransi 1200.000 untuk masa 1  tahun.
Penghitungan premi asuransi yang telah menjadi beban adalah 6 bulan (Juli–Des)
jumlah beban asuransi (6/12) x 1200.000 = 600.000.
jurnal penyesuaiannya :
Beban asuransi                                         Rp 600.000
        Asuransi dibayar dimuka                                               Rp 600.000

2)      Metode beban
Pada metode beban, misalnya premi asuransi .
Pada pembayaran transaksi tanggal 2 Mei, premi asuransi yang menjadi beban hanya 8 bulan. Akun beban asuransi yang didebit harus dikredit sebesar 400.000 supaya saldo debit 800.000.
jumlah 400.000 dicatat pada akun asuransi dibayar dimuka.
Jurnal penyesuaiannya
Asuransi dibayar dimuka                       Rp 400.000
        Beban asuransi                                                                                 Rp 400.000

d.      Pendapatan diterima dimuka
Adalah penerimaan pendapatan untuk beberapa waktu yang akan datang hingga melampaui batas akhir periode akuntansi. Perusahaan perlu menentukan jumlah akun yang benar-benar menjadi pendapatan.
Penyesuaian bisa dilakukan dengan 2 metode :
1)      Metode hutang
Dilakukan dengan mendebit akun kas dan mengkredit akun pendapatan.                    
Contoh tanggal 4 agustus 2010 disewakan gedung untuk masa 1 tahun 2.400.000
Jurnal atas transaksi ini adalah kas (debit) dan sewa diterima dimuka (kredit).
Sewa yang benar2 jadi  pendapatan hingga 31 desember adalah 5 bulan  sehingga jumlah penerimaan sewa (5/12) x 2400.000 = 1000.000
Jurnal penyesuaiannya :
Sewa diterima dimuka                           Rp 1.000.000
        Pendapatan sewa                                                            Rp 1.000.000



2)      Metode pendapatan
Pencatatan ketika terjadi transaksi ini adalah mendebit akun kas dan mengkredit akun pendapatan.
Contoh : tgl 3 april 2010 menerima pendapatan sewa gedung 2.400.000 untuk masa 1 tahun. Akun sewa yang telah menjadi pendapatan hingga 31 desember salama 9 bulan adalah 1800.000. dengan akun pendapatan sewa yang telah dikredit 2400.000 akun pendapatan sewa harus didebit 600.000
Jurnal penyesuaianya :
Pendapatan sewa                                    Rp 600.000
        Sewa dibayar dimuka                                                     Rp 600.000

e.      Beban yang masih harus dibayar
Adalah beban yang telah menjadi tanggungan selama satu periode akuntansi, tetapi belum dibayar hingga akhir periode. Menurut dasar akrual transaksi tersebut menjadi beban pada periode yang bersangkutan karena jasanya telah diterima.
Contoh: tanggal 31 desember 2009 seorang karyawan belum mengambil gaji 900.000. Ini artinya perusahaan berhutang gaji terhadap karyawan tersebut.
Jurnal penyesuaiannnya adalah
Beban gaji                                                           Rp 900.000
                Hutang gaji                                                                         Rp 900.000

f.        Pendapatan yang masih harus diterima
Adalah pendapatan yang seharusnya menjadi hak perusahaan, tetapi belum diterima hingga akhir periode akuntansi. Meskipun belum menerima uangnya, perusahaan akan mencatatnya sebagai penghasilan pada akhir periode Karena perusahaan telah memberikan jasanya.
Contoh : tgl 31 desember 2009 perusahaan belum menerima bunga bank 150.000 untuk bulan desember.  Jurnal penyesuaiannya :
Piutang bunga                                                   Rp 150.000
                Pendapatan bunga                                                          Rp 150.000

28 April 2012

Obligasi pemeritah


Obligasi pemerintah
Obligasi pemerintah (government bond) adalah suatu obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah dalam denominasi mata uang negara tersebut. Obligasi pemerintah dalam denominasi valuta asing disebut dengan obligasi internasional (sovereign bond). Obligasi pemerintah biasa disebut dengan obligasi bebas resiko. Hal ini disebabkan pemerintah dapat menaikkan pajak atau dengan mencetak uang guna melunasi pembayaran  obligasi  saat jatuh tempo. Bebas resiko diartikan sebagai bentuk rasa aman dari resiko kredit. Adakalanya pemegang obligasi akan menerima resiko nilai tukar terhadap mata uang asing. Selain itu, juga ada resiko inflasi pada saat jatuh tempo pelunasan obligasi sehingga berpengaruh terhadap daya beli. Hal ini terjadi karena tingkat inflasi lebih tinggi daripada nilai imbal hasil yang diperoleh pemegang obligasi.
Pemerintah juga menerbitkan obligasi yang ditawarkan di pasar modal. Untuk mengetahui pergerakan perubahan harga obligasi, pemerintah menerbitkan indeks obligasi pada tanggal 1 Juli 2004. Penerbitan obligasi ini sebagai wujud pelayanan kepada masyarakat pasar modal dalam memperoleh data informasi perdagangan obligasi pemerintah. Indeks obligasi memberikan nilai lebih antara lain :
a.       Sebagai barometer dalam melihat perubahan di pasar obligasi
b.      Alat analisis teknikal untuk pasar obligasi pemerintah
c.       Benchmark atau pembanding dalam mengukur kinerja portofolio obligasi
d.      Analisis pengembangan instrumen obligasi pemerintah
Adanya indeks obligasi pemerintah akan memenuhi kebutuhan pasar modal di Indonesia, terutama pasar obligasi dalam pembentukan transparansi harga di pasar. Akhirnya terwujud  harga wajar obligasi dan pasar yang efisien.